TUBAN - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Tuban mengakibatkan bangunan rumah milik Ahmad Sulaimi (43) warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko ambruk, Jumat (22/3/2024).

Pemilik rumah menjelaskan, guncangan gempa yang menyebabkan atap dapur rumahnya runtuh itu berlangsung sekitar pukul 11.22 Wib. Dimana, saat itu dirinya tengah tidur siang.

"Pas kejadian saya sedang tidur, tiba-tiba ada suara gemuruh seperti ada yang ambruk," beber Ahmad saat ditemui di rumahnya.

Sontak saja, ia dan keluarganya beranjak bangun dan langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Lebih lanjut, akibat dampak gempa, sejumlah barang miliknya hancur.

"Beberapa alat dapur serta pompa air hancur tertimpa runtuhan atap," ucapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji menyebutkan, hingga berita ini dimuat, setidaknya telah terjadi 17 kali gempa susulan dengan kekuatan gempa pertama 6.0 skala righter, di 132 kilometer Timur Laut Tuban Jawa Timur.

"Setidaknya ada 17 kali gempa susulan dengan kedalaman kurang lebih 10 kilometer," ucapnya.

Berdasarkan data sementara, terdapat 2 bangunan di wilayah Tuban yang rusak dampak dari gempa bumi kali. Pertama bangunan rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko. Kedua, Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. (Red)