Home Peristiwa

Suara lantang Sukur Priyanto Berbicara perihal Persibo

by Berita Bagus - 15 Juni 2021, 13:43 WIB

Bojonegoro - Cabang olah raga sepak bola adalah cabang yang banyak di gemari berbagai kalangan. Baik pria,wanita juga menyukai olah raga tersebut.

Dan bahkan sampai anak kecilpun juga menggemari olah raga sepak bola ini.


Begitu juga di Kabupaten Bojonegoro sepak bola menjadi salah satu olah raga yang di gemari oleh masyarakat. Bahkan membawa nama Kabupaten Bojonegoro di samping sebagai kota minyak juga pernah berjuluk pembunuh Tim gajah.

Sehingga nama Bojonegoro dengan Boromania-nya mengangkat nama daerah menjadi perhitungan Tim sepak bola dari berbagai daerah di Indonesia.


PERSEBO nama perkumpulan sepak bola dari Bojonegoro tersebut dengan Boromania atau Laskar Angkling Dharma sekarang ini lagi galau karena mencari seorang pemimpin yang bisa mengangkat nama Bojonegoro melejit seperti pada jaman kejayaan Persebo.


Beberapa anggota yang selama ini selalu berkecimpung dalam Tim Persebo telah menentukan dan berharap mau memimpin yaitu SUKUR PRIYANTO.

Hal ini mengingat Persebo mencari pemimpin yang supel dan luwes dalam hubungan. Baik hubungan dengan perusahaan di dalam kabupaten Bojonegoro maupun dari luar Bojonegoro. Di samping itu Sukur juga secara perekonomian di anggap mampu.

Sementara itu Sukur selaku Wakil Ketua DPRD Bojonegoro saat dikonfirmasi dalam kesempatannya di rumah kediaman menyampaikan kepada perwakilan media ini bahwa" Saya ( sukur ) tidak berambisi menjadi pemimpin Persebo. Namun dia mau menjadi pemimpin karena atas dorongan dari beberapa anggota yang peduli Persebo untuk menjadi pemimpin. Sekali lagi saya tidak berambisi. Tapi kenyataannya sekarang hal tersebut malah berubah. Saya di anggap berambisi ingin sekali jadi pemimpin persebo".


Dan lebih aneh dan miris lagi ada 2 anggota Dewan membalikan kenyataan bahwa saya di bilang sangat ambisi. Di saat mereka ada di depan saya mereka baik. Namun kenapa di belakang saya, di depan Bupati mengatakan kalau saya sangat berambisi masuk di management Persebo." jelas Sukur dengan tegas.


Sukur juga menambahkan kita jadi figur itu harus siap di bully. Dan kita jadi figur harus tegas. seperti yang baru saja di lakukan Sally sama Umar, di hadapan saya mereka baik, Namun di belakang saya malah berbalik. "katanya saya ambisi untuk menjadi management persebo." padahal Arif beberapa kali datang menemui saya meminta untuk menjadi management Persebo saya tolak. Karena Arif dan rekan persebo sudah 5 kali datang menemui saya dan saya baru katakan iya. eh...malah sekarang Bupati mengatakan siapapun menjadi manager Persebo boleh asal jangan Dia ( Sukur ).


Nama Sukur selaku wakil ketua DPRD ini membuat Bupati menjadi perhatian terhadap Persebo. Awalnya memang tidak ada perhatian. Kenapa nama sukur sangat membuat Bupati ingin bergerak?

Semua di arahkan ke politik. Terlalu dini untuk bicara politik atau pilbup tahun 2024. kenapa Persebo yang arahnya ke olah raga sepak bola lebih di arahkan ke politik? tandas sukur lagi.

(vie)

Share :

Berita Popular