Home Hukum & Krimininal

Mangkraknya Proyek Pokir Jembatan di Dander Bojonegoro Jadi Polemik, Ini Klarifikasi Kades

by Berita Bagus - 20 Maret 2024, 14:30 WIB

BOJONEGORO - Polemik mangkraknya sebuah proyek pembangunan jembatan di Dusun Ledokan Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini masih ramai menjadi perbincangan publik.

Selain progres pekerjaan yang belum mencapai 50 persen meski telah melewati tahun anggaran, proyek yang diketahui bersumber dari program Pokir DPRD Provinsi Jatim tersebut dikabarkan juga sempat membuat akses warga terblokir.

Seperti yang diberitakan oleh beberapa media online, bahwa pekerjaan tersebut sengaja dihentikan oleh kepala desa setempat karena alasan cuaca, hingga menyebabkan proyek itu menjadi mangkrak.

Kepala Desa Dander, Juprianto saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, bahwa anggaran pembangunan jembatan tersebut diterima Desember 2023, sedangkan pekerjaan dimulai pada Januari 2024 dengan target selesai dalam 60 hari kerja, namun hingga Maret 2024 progres pekerjaan belum juga mencapai 50 persen.

"Pekerjaan itu targetnya selesai dalam dua bulan mas, tetapi karena faktor cuaca dan banjir terpaksa saya hentikan sementara," terangnya kepada wartawan, Senin (20/03/2024).

Saat ditanyakan bagaimana dengan perencanaan awal pekerjaan, regulasi pekerjaan dan juga laporan pertanggungjawaban karena telah lewat tahun anggaran, Kades tidak bersedia menjawab secara spesifik.

"Terkait hal itu Pokmas selalu kordinasi dengan yang diatas, yang penting program bisa realisasi meski menabrak regulasi (aturan). Kalau sudah terjadi, kertas tinggal ditulis saja (SPJ.red)," ungkap Juprianto.

Sementara itu, Anggota DPRD Prov Jatim Budiono selaku pengusung program pokir saat dikonfrontir perihal diatas beberapa waktu lalu, pihaknya juga tidak berkomentar banyak karena sedang melaksanakan ibadah umroh.

"Langsung koordinasi dengan kepala desa mas, maaf saya sedang umroh," tulisnya dalam pesan WhatsApp.

Disisi lain, pasca mencuatnya pemberitaan soal proyek pokir jembatan yang mangkrak tersebut, terpantau pokmas setempat nampak gerak cepat melanjutkan pekerjaan.

Reporter : Red/Tim

Share :

Berita Popular