Berita Bagus - Mobil bukan hanya alat transportasi, tapi juga ruang pribadi yang mencerminkan kepribadian pemiliknya. Aroma harum di dalam mobil dapat meningkatkan kenyamanan dan mood selama berkendara.
Namun, memilih pengharum mobil yang tepat tidak boleh asal-asalan. Pengharum yang tidak tahan lama atau aromanya terlalu menyengat justru bisa membuat pusing dan mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
- Pilih Aroma Alami
Aroma alam seperti daun, kayu, bunga, atau buah-buahan umumnya lebih tahan lama dan mudah beradaptasi dengan aroma netral di dalam mobil. Hindari aroma yang terlalu manis atau menyengat karena dapat membuat pusing.
- Pertimbangkan Bentuk Pengharum
Pengharum mobil yang dilengkapi tempat atau wadah umumnya lebih tahan lama dibandingkan yang ditempel langsung pada interior mobil. Pilihlah bentuk liquid atau padat untuk menghindari bekas pada interior.
- Siapkan Spray Pengharum Cadangan
Selalu sediakan spray pengharum cadangan untuk mengantisipasi ketika pengharum permanen habis. Semprotkan spray saat mobil dalam keadaan diam dan mati untuk hasil yang tahan lama. Gunakan secukupnya agar aromanya tidak berlebihan.
- Hindari Pengharum Jel di Depan AC
Pengharum jenis jel sebaiknya dihindari, terutama jika diletakkan tepat di depan AC. Hal ini dapat menyebabkan bau apek dan pusing.
- Jaga Sirkulasi Udara
Buka jendela dan pintu mobil selama 5 menit sebelum dan sesudah mesin menyala untuk menghilangkan bau pengap dan membantu pengharum mobil bekerja lebih optimal.
