Rokanhilir - Sejumlah aktivis informasi di Rokan Hilir, Riau, soroti ihwal banyaknya tenaga honorer di lingkup Pemerintahan yang terkesan seperti overkapasitas.
Pasalnya, berdasarkan pantauan lensa kamera jurnalis, nampak sejumlah tenaga honorer hanya berkerumun tanpa mengetahui tupoksinya masing-masing. Tentunya atas hal itu akan berdampak pada pembengkakan keuangan Daerah.
Misalnya di salah satu ruangan OPD Daerah, yang terpantau sejak beberapa waktu lalu hingga kamis 18 Juli 2024.
Di dalam ruang kerja yang dibangun dengan uang rakyat, sejumlah tenaga honorer terlihat hanya berkerumun dan leha-leha tanpa mengerjakan apapun.
Dugaan sementara, kejadian itu di picu lantaran lemahnya kedisiplinan maupun pengawasan dari Pemerintah Daerah terhadap persoalan tersebut, sehingga mengakibatkan pada kinerja tenaga honorer yang terkesan se enak jidatnya.
Benar saja, ketika peristiwa tersebut disampaikan kepada Kepala BKPSDM Rokan Hilir, pejabat publik yang hidupnya dibiayai oleh rakyat itu justru memilih bungkam tanpa kata. (Red)