Rokan Hilir - Sejumlah Aparat Sipil Negera (ASN) yang mengabdikan diri di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menggerutu ihwal belum cairnya gaji Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP).
Seperti dikatakan salah satu ASN, sejak Mei 2024 hingga memasuki awal bulan Agustus, gaji tambahan Penghasilan Pegawai belum dibayarkan oleh pihak Pemerintah Daerah.
“Iya TPP kami belum keluar lagi untuk beberapa bulan kedepan ini, yang kami terima kemarin hanya di bulan Mei aja terakhir, sekarang belum tau, entah kayak mana kelanjutannya, sementara, kalau gaji, ya tau sendiri lah, ada yang harus ditutupi, adapun TPP yang kami harapkan, kadang kala keluarnya seperti inilah macetnya" kata ASN yang meminta agar namanya jangan disebutkan. Kamis, 1 Agustus 2024.
Tak hanya itu saja, sederet persoalan seperti lambatnya progres peningkatan pembangunan di Rokan Hilir, juga ditenggarai sebagai pemicu terjadinya prespektif minor terhadap Pemerintahan Daerah.
Dugaan sementara, hal itu terjadi lantaran pihak terkait dianggap kurang serius dalam bekerja untuk memajukan Daerah Rokan Hilir, sehingga menimbulkan persoalan pelik ditengah masyarakat.
Hal itu dapat dilihat, pada tahun 2024 ini, banyak masyarakat yang mempertanyakan ihwal lambatnya pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, persoalan terkait lambatnya pembangunan di Rokan Hilir, menurut salah satu Tokoh Masyarakat karena dampak dari kinerja Pemerintah Daerah yang kurang transparan kepada Masyarakat.
"Entahlah bang, kegiatan pembangunan dari Pemkab Rohil sekarang ini keluarnya macet-macet, tak seperti yang di harapkan, jadi kita gak tau entah mana pembangunan Pemerintah Daerah, dan entah mana pembangunan pemerintah Provinsi ataupun pusat. " Ucapnya.
Namun ironisnya, hingga kabar ini diterbitkan, Setda Rokan Hilir justru malah memilih bungkam ketika dimintai tanggapan mengenai persoalan tersebut. (Red/IKN)