Rokanhilir- Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sampaikan kelakar mengenaskan ihwal proges pembangunan sarana dan prasaran pendidikan.
Menurut pejabat publik yang bertugas pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Sandoro Sandi memaparkan, dari sekian banyak progres pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir, hanya ada satu titik yang sudah tayang paket lelangnya.
“Untuk kegiatan di Dinas Pendidikan Rokan Hilir baru ada satu yang tayang untuk paket lelang tendernya, dan untuk yang non tendernya, itu di bagian masing-masing OPD (Organisasi Pimpinan Daerah).” Ucap Sandro Sandi. Selasa, 13 Agustus 2024.
Sejauh ini pihak pengadaan barang dan jasa, lanjutnya, hanya bisa memberikan keterangan terkait proses lelang, karena untuk realisasi sudah menjadi tanggung jawab OPD.
“Untuk realisasi di bagian fisiknya, hal ini tentunya menjadi tanggung jawab serta urusan opd terkait.” Tandasnya.
Atas statement yang dilontarkan pejabat ULP itu, tentunya sangat berbeda fakta dengan apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir beberapa waktu lalu.
Yang mana, Asril Arif, pernah mengaku kepada media ini semua progres kegiatan pembanguan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah dalam proses lelang.(Red/IKN)