Kotabaru - Salah satu guru SDN 01 Pantai Baru, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan, disinyalir telah melakukan penganiayaan terhadap muridnya yang masih duduk dibangku kelas satu hingga mengalami trauma takut masuk sekolah.
Oknum guru wanita yang dikenal para murid dengan panggilan Bulkiah itu, diduga kuat secara bringas telah melakukan penganiayaan terhadap YAF, seorang anak berusia 7 tahun yang merupakan anak didiknya sendiri.
“Anak saya dijambak dan dicubit pada bagian leher hingga ada luka bekas kuku, katanya terlambat menulis.” ucapnya Jubaidah ibu YAF, rabu, 14 agustus 2024.
Waktu pulang sekolah, lanjut Jubaidah, YAF bercerita kalau telah dicubit dan dijambak oleh gurunya yang bernama Bulkiah. Namun, ketika ditanya yang bersangkutan mengatakan tindakan itu tidak ada.
“Saat tak tanya benar gak bu anak saya dicubit dan dijambak hingga ada luka bekas kuku di bagian leher. Dia hanya mengatakan tidak ada perbuatan itu.” jelasnya,
Mesti demikian, ibu YAF mengaku tidak terima atas perbuatan oknum guru tersebut, dan berencana akan mengurus perkara perunduangan terhadap anaknya itu sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Yang dicubit dan dijambak itu rabu kemarin, seminggu yang lalu. Untuk hari ini tadi anak saya dipuluk pakai buku dibagian kepala, ulun gak terima dan masalah ini harus diurus, supaya tidak seperti itu lagi, ini sangat keterlaluan karena sudah berlangsung untuk yang ke dua kalinya.” tegasnya.
Namun hingga berita ini dikabarkan, oknum guru tersebut belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Dan ketika dihubungi yang mengangkat telfon adalah suaminya. (Red/IKN)