Bojonegoro - Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten yang digelar di Masjid Al Birru Pertiwi Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro resmi ditutup. Kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan generasi dengan karakter Islami.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro Sahlan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta MTQ tahun 2024, baik para pemenang maupun belum menang. Untuk mencapai gelar juara perlu usaha yang sangat keras, begitupun dalam meraih kesuksesan. “Pasti ada fase jatuh bangun dalam proses meraih kesuksesan,” ucapnya.
Lebih lanjut Sahlan berpesan agar para peserta yang belum meraih juara jangan berkecil hati. Karena masih ada banyak kesempatan dan tentunya harus tetap belajar dan mengupgrade kemampuan yang dimiliki. “Dan terpenting juga mari bersama-sama menciptakan generasi dengan karakter islami di Kabupaten Bojonegoro,” pesannya.
Sementara itu, Salah satu pemenang lomba MTQ cabang Khat Al-Qur’an, yakni juara 1 Abdul Basith menuturkan ia merasa bersyukur dapat meraih juara 1 dalam bidang khat Al-Qur’an. Keterampilannya bermula dari hobi menulis arab, lalu tergugah untuk membuat tulisan arab lebih indah.
“Semoga pelaksanaan MTQ menjadi stimulan untuk melahirkan generasi Qori, Hafidz maupun ahli khat atau kaligrafer terbaik yang mengharumkan nama daerahnya. Serta memotivasi segenap muslim lainnya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an,” pungkasnya.