Bojonegoro - Plant tree atau menanam pohon yang dilakukan bersama-sama, menjadi bagian rangkaian Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF), Minggu (21/7/2024). Kegiatan inspiratif ini dilaksanakan di Taman Bengawan Solo (TBS) dan diikuti oleh seluruh delegasi dari 8 negara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Budiyanto menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari kedua B-TIFF. Dalam agenda ini terdapat kegiatan menanam pohon. Tujuannya adalah untuk ikut menjaga alam tetap segar dan hijau. Pada agenda ini, setiap kelompok menanam tiga pohon secara bersama-sama. Beberapa pohon yang ditanam diantaranya pule, flamboyan, dan sepatu dea (spathodea).
“Then we take a photo together as a sign of tree planting, and we'll see what happens next time," ungkap Budiyanto kepada para delegasi mancanegara.
Budiyanto juga menjelaskan kepada para delegasi cara menanam dan jenis pohon yang ditanam. Tak lupa, ia memperkenalkan sungai Bengawan Solo yang membentang melewati Kabupaten Bojonegoro ini.
“Behind us is the Bengawan Solo river. Bengawan Solo is the name of a river in East Java. You can see TBS (Bengawan Solo Park). I say welcome and let's plant trees together,” pungkasnya. (red)