Bojonegoro – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro sebelumnya telah menangkap seekor buaya berukuran besar di sungai Prudung, Desa Kebonagung pada Jumat, 16 Februari 2024 lalu.
Seekor buaya kembali muncul di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Zaenul Ma’arif mengatakan, buaya berukuran 1,6 meter kembali muncul di Sungai Bengawan Solo, dan sempat membuat warga khawatir karena kemunculan dekat dengan kandang kambing.
“Buaya itu masih belum dievakuasi karena air Sungai Bengawan Solo masih mengalami kenaikan,” kata Kabid, Selasa (12/3/2024).
Zaenul menjelaskan, munculnya hewan reptil itu terjadi pada Senin kemarin. Namun, tadi saat petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) ke lokasi, buaya tersebut muncul kembali.
“Ukurannya tidak begitu besar seperti yang dievakusi sebelumnya dan lokasinya berbeda” Jelas Kabid.
Lokasi kemunculan buaya tersebut sama pada saat kemunculan pada enam bulan lalu. Buaya yang muncul di dekat ternak warga kemungkinan hanya memakan biawak, dan tidak memakan hewan besar seperti kambing.
Proses penanganan buaya belum bisa dilakukan karena debit air Bengawan Solo masih tinggi dan buaya langsung lari apabila melihat pergerakan atau didekati. Namun, Damkarmat Bojonegoro mengimbau agar warga tidak mendekati lokasi kemunculan buaya.
“Sebab, sangat membahayakan warga, terutama pada anak-anak agar tidak mendekat ke lokasi munculnya buaya,” Pungkas Kabid.(Hadak)