Berita Bagus - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA). Cuti ibu untuk melahirkan yang sebelumnya tiga bulan, akhirnya kini menjadi enam bulan.
Perubahan tersebut disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI Ke-19 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 yang membahas RUU KIA pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.
Dalam laporannya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, menjelaskan bahwa RUU yang awalnya mengatur kesejahteraan ibu dan anak secara umum, berubah jadi fokus kepada pengaturan kesejahteraan ibu dan anak pada fase 1.000 hari pertama kehidupan.
"Kami melihat harapan luar biasa besar dalam rancangan undang-undang ini nanti bila disahkan menjadi undang-undang dan ditindaklanjuti dalam berbagai implementasi kebijakan dan program yang akan mampu mengangkat harkat dan martabat para ibu, meningkatkan kesejahteraannya, serta menjamin tumbuh kembang anak sejak fase seribu hari pertama kehidupan," papar Diah.
Terkait kebijakan baru ini, Praktisi Kesehatan Ngabila Salama mengungkapkan, terdapat banyak manfaat dari bertambahnya cuti melahirkan bagi pekerja perempuan. Salah satunya mendukung kegiatan ASI eksklusif sehingga bantuk meningkatkan kekebalan sistem kekebalan bayi.
"Membangun imunitas atau kekebalan tubuh melawan berbagai penyakit menular dan tidak menular serta mencegah stunting. Hal ini tidak bisa didapatkan dari susu formula yang tidak ada colostrum atau berbagai imunoglobulin pada susu formula termahal sekalipun," ujarnya, dikutip dari Suara.com, Rabu (5/6/2024).
Berikut berbagai manfaat ASI eksklusif enam bulan pada bayi yang sangat penting untuk diketahui masyarakat:
- mengoptimalkan pertumbuhan fisik mencapai berat badan, tinggi badan, lingkar kepala ideal
- meningkatkan perkembangan otak dan kepintaran lainnya
- memperkuat sistem kekebalan tubuh
- cegah alergi pada anak
- cegah anemia, stunting, dan gangguan fisik dan mental pada bayi
- turunkan risiko infeksi dan kanker payudara pada Ibu
- KB atau kontrasepsi alami pada ibu dan menjaga berat bada ideal pada ibu
- kurangi risiko perdarahan pascapersalinan pada ibu dengan mempercepat pemulihan ukuran rahim menjadi mengecil
- memperkuat ikatan ibu dan anak.
Nabila Salma juga menerangkan, apa yang dimaksud 1.000 hari pertama kehidupan adalah sembilan bulan janin dalam kandungan, lanjut hingga dua tahun sesudah lahir.
"Pada fase ini, sangat menentukan pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan, kesehatan fisik dan mental anak," tandasnya