Tuban - Wiisata alam di wilayah Kabupaten Tuban semakin menggeliat dengan berbagai potensi yang dimiliki setiap diwilayah, baik itu yang berupa wisata sumber air, wisata pantai, wisata spot-spot foto eksotis di pegunungan bahkan wisata yang berupa mata air panas alami seperti yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.
Sumber air panas alami yang berada di Wilayah Hutan KRPH Kejuron ini selain menjadi tempat berwisata, tenyata juga menjadi rujukan untuk pengobatan alternatif berbagai jenis penyakit kulit, linu-linu, asam urat bahkan kolesterol.
Seperti ungkapan Sugito, pengunjung Wana Wisata Nganget yang mengaku menderita penyakit syaraf terjepit dan dapat berangsur sembuh lantaran beberapa kali berendam secara rutin.
"Dulunya saya menderita sakit sayaraf terjepit mas, setelah saya rutin kesini kok Alhamdulillah berangsur membaik. Setelah beberapa kali berobat ke dokter namun tidak ada perubahan," ungkapnya.
Pria asal Desa Sendangharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban ini menambahkan, bahwa akhir-akhir ini juga menderita kebas pada tangan dan bagian tubuh lainnya, setelah cek ke dokter ia mendapatkan kejelasan bahwa tekanan darahnya tinggi. Lantas ia kembali melakukan therapy berendam secara rutin di Nganget dan berangsur sembuh.
"Alhamdulillah, berkat Ridha Allah, usaha saya untuk mencari kesembuhan, bisa terkabulkan dengan berendam di Nganget ini," imbuh Sugito.
Pengelola Wana Wisata Nganget, Eko Sembodo saat ditemui wartawan (06/05/2023) menyampaikan bahwa, segala bentuk kegiatan di Wana Wisata Nganget tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, sebagai pengelola pihaknya pun sangat memperhatikan segala resiko yang kemungkinan bisa terjadi terhadap para pengunjung. Hal ini terkait persiapan tenaga ahli yang sudah bersertifikasi untuk memberikan pertolang pertama kepada para pengunjung yang sewaktu-waktu mungkin membutuhkan pertolongan.
"Untuk tenaga medis, kami bekerjasama dengan puskesmas setempat mas, dan kami selalu siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan," terangnya.
Masih menurut Eko, pihaknya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemkab Tuban yang telah memberikan dukungan besar terhadap Wana Wisata Nganget tersebut.
"Dulu akses jalan menuju Nganget ini agak kurang baik mas, tapi setelah adanya pembangunan akses jalan masuk menuju Nganget ini sekarang sudah sangat lancar dan nyaman. Seingat saya proses pembangunan jalan akses masuk Nganget ini dilaksanakan dalam dua tahap, yang pertama di tahun 2019 yaitu dalam bentuk pembangunan jalan aspal lapen (lapis penetrasi) serta TPJ (Tembok Penahan Jalan), kemudian di tahun 2020 telah dilaksanakan pengaspalan HRS (Hotmix) pada bagian atas," Tambahnya.
Berbagai cara dan upaya untuk mendapatkan kesehatan serta sembuh dari penderitaan dari serangan suatu penyakit adalah hak setiap orang, sehingga sumber Alam Air Panas yang merupakan Anugrah dan Tuhan Yang Maha Esa untuk Masyarakat Tuban dan sekitarnya ini dapat menjadi rujukan untuk berikhtiar menyatu dengan Alam dan mendapatkan kesehatan, selain untuk berwisata bersama keluarga. (red)
