BANYUWANGI - Dalam penyelenggaraan pilkades serentak sekabupaten Banyuwangi pada oktober nanti, sudah satu langkah telah dilalui yaitu seleksi dengan skor dan ujian Dikabupaten Banyuwangi usai skor diketahui didesa setempat sehubungan ada tujuh pendaftar sementara penentuan panitia kabupaten hanya lima kandidat saja yang masuk dalam pilkades serentak 2019.
Diaula Desa Tembokrejo nampak para pendaftar mengikuti hasil ujian pada kamis pagi disalah satu hotel, dari berbagai tahapan termasuk beberapa ujian yang masuk pada nominasi,
Jumat (30/08/19)
Sambutan Kapolsek Muncar Akp M. Zaenuri menyejukkan suasana diantara perdaftar sebanyak tujuh orang yang duduk digaris depan berhadapan dengan paniti pilkades dan BPD juga Kepala kepolisian sektor Muncar, Kapolsek Berpangkat balok kuning tiga dipundak mengatakan ini memang prosedural dari tahapan yang sudah ditentukan, bagi yang lolos tidak perlu berbangga hati yang tidak lolos jangan berkecil hati, mari bersama sama membangun demokrasi yang dewasa dan bijaksana , dan kedepannya usai penentuan calok kepala desa terus bangun komunikasi dan saling menjaga kondusif.
Demi terciptanya nuansa kondusif Polsek Muncar dan Koramil 0825/17 turut berjaga dan mengamankan jalan proses pembacaan seleksi dan penentuan no urut calon.
Dengan menyisakan lima orang kontestan dengan penentuan nomer peserta dengan undian dua tahapan dari pengambilan nomor urut
No Urut 1 Anas S. Kom
No Urut 2 ir Nyoman
No Urut 3 Ismail
No Urut 4 Alfen E
No Urut 5 Sutipah
Dengan hasil tersebut maka penentuan Calon Kepala Desa "Pilkades" sudah dapat diketahui para pemilih dari warga desa Tembokrejo.
Ketua panitia Wahyu dalam penyampaian mengatakan kami bersyukur sudah ada penentuan calon kandidat dengan nomor urut masing masing, dan kami akan terus melakukan tugas tugas sesuai aturan yang ada, mari kita berdemokrasi yang sehat dan dewasa guna memilih pemimpin desa sesuai hati nurani masyarakat, Netralitas kami lebih utama akan terus berkoordinasi dengan pihak Forpimka kecamatan Muncar.
Ketua BPD Ariayanto juga melakukan hal positif dengan berkoordinasi semua Stake holder dan para tokoh masyarakat, agar tetap menjaga stabilitas dan kesejukan diwilayah masing masing, dalam pemilihan kepala desa ini adalah bagian demokrasi, ungkapnya
Diakhir ada sesi berfoto bersama guna mencairkan suasana.(Saiful)
