MALANG - Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim PKM-K IC memberikan trobosan baru di bidang pendidikan. Pembelajaran daring yang dilakukan siswa selama pandemi membuat siswa kesulitan memahami materi pelajaran karena tidak dapat berinteraksi dengan guru secara maksimal.

Untuk mengatasi hal tersebut tim PKM-K yang terdiri dari Rianti Hidaiyah, Sayyidati Fatimah A, Novi Indra Fanani, M. Syifaul Qolbi, dan Elvira Ika Prastia menciptakan sebuah aplikasi bernama Inspiring Course (IC).

Tujuan utama IC adalah untuk memberi kemudahan siswa dalam belajar dengan mempertemukan siswa dengan pengajar. Siswa bisa melakukan pembelajaran dengan pengajar secara daring maupun tatap muka sesuai dengan keinginan siswa. Pak Sopingi, S.SOS, M.Pd sebagai salah satu tim reviewer PKM memberikan respon positif.

“Aplikasi ini memiliki keunikan dari pada aplikasi sejenisnya dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan keinginan siswa, dan hal itu yang harus terus ditonjolkan”, Tutur Sopingi (Rabu, 18/08/2020).

Selain bisa mempertemukan siswa dengan pengajar, aplikasi Inspiring Course (IC) juga dilengkapi dengan fitur lainnya yaitu: Sharing room, Championship room, Scholarship room, E-Class, Ten of Beloved Students, dan Final Report.

“Sebagai pendamping belajar siswa IC memiliki banyak fitur, seperti ringkasan materi, video pembelajaran, konseling, dan lain sebagainya. Jika Nokia memiliki motto connecting people, maka IC memiliki motto connecting student to tutor.” Ujar Pak Syaiful,

selaku dosen pembimbing TIM PKM-K. Melalui aplikasi Inspiring Course ini diharapkan semakin memberikan kemudahan siswa dalam belajar terutama saat pandemi COVID-19. (Ida)