SEDAN, REMBANG – Kebakaran meludeskan rumah warga di Desa Candimulyo (Gedur) Kecamatan Sedan, Selasa siang (28 Juli 2020) sekira pukul 12.20 Wib. Kejadian ini sontak menyedot perhatian masyarakat, mereka khawatir api cepat meluas, lantaran posisi TKP berdekatan dengan rumah warga lain.
Rumah yang terbakar milik Ngusman, usia sekira 55 tahun, di kawasan RT 01 RW 02 Desa Candimulyo.
Kepala Desa Candimulyo Kecamatan Sedan, Akhmad Zaenuri menjelaskan informasi dari sejumlah saksi melaporkan semula Ngusman dan keluarga sedang berada di dapur akan makan siang. Tiba-tiba mengetahui kobaran api.
Tidak diketahui pasti penyebab kebakaran, tapi api berasal dari bagian dalam toko. Di toko terdapat barang-barang yang mudah terbakar, seperti tumpukan gas elpiji dan bensin.
Kebakaran meludeskan 2 unit rumah, barang dagangan seisi toko, 2 buah sepeda motor, surat-surat penting dan seluruh perabotan rumah tangga, hanya dalam tempo waktu 20 an menit.
“Jadi sumber apinya di rumah bagian depan, dekat toko. Api diketahui membara di tumpukan tabung elpiji. Tak ada yang bisa diselamatkan, karena apinya besar. Rumah yang terbakar berdekatan dengan rumah lain, tapi sebelahnya nggak kena, “ kata Kades.
Akhmad Zaenuri menambahkan masyarakat langsung bahu membahu memadamkan api, mengoptimalkan sumur-sumur di sekitar TKP. Petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Rembang juga datang ke lokasi kejadian.
“Pemadam dan truk tangki tadi ada 3 armada, cuma karena jarak dari Rembang ke sini jauh, memakan waktu, ya sampai sini rumah sudah habis, tinggal disemprot untuk memastikan nggak ada api lagi dan pendinginan. Masyarakat yang ke sini ramai sekali tadi kompak, mungkin ada 200 an orang, “ imbuh Zaenuri.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Desa Candimulyo Kecamatan Sedan ini. Pemilik rumah, Ngusman mengalami luka di bagian kepala, akibat terjatuh saat buru-buru akan memadamkan api. Ia sempat mendapatkan penanganan medis dari petugas Puskesmas Sedan. Nilai kerugian diperkirakan mencapai hampir Rp 500 Juta. (Reza)
