Home Birokrasi

Menuju Desa Wisata Tanaman Produktif, Desa Trucuk Bojonegoro Study Tiru ke Kediri.

by Berita Bagus - 26 Desember 2022, 15:38 WIB

Kediri - Demi mewujudkan impian menjadi Desa Wisata Tanaman Produktif, Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melakukan study tiru ke Desa wisata Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang dilaksanakan Minggu 25 Desember 2022.

Tanaman produktif yang menjadi pilihan kali ini adalah jenis Klengkeng dengan varietas unggul yang dapat berbuah secara continue, sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi Warga Desa Trucuk.

saat pemberian materi

Setibanya di Kediri sekitar pukul 09.00 WIB, rombogan dari study tiru ini disambut oleh pemateri dan selanjutnya mendapatkan pembekalan dan penyuluhan.

Kepada beritabagus (25/12), Kepala Desa Trucuk Sunoko mengatakan bahwa, kegiatan study tiru ke Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur ini karena Desa Trucuk fokus mengembangkan desa wisata. Karena itu dengan adanya study tiru diharapkan Pemdes Trucuk bisa meniru kesuksesan Desa Jambu.

"Desa jambu ini sangat menginspirasi selain Bumdesnya yang maju ternyata semua kalangan sangat mendukung untuk memajukan Desanya," ucapnya.

Masih menurut Sunoko, sesuai visi misi pemerintah desa mempunyai mimpi dan harapan kedepan untuk mengembangkan Desa Trucuk menjadi desa wisata. Yakni di bidang agrowisata dengan menanam buah kelengkeng.

Sementara itu, Agung (30) pemateri penyuluhan penanaman pohon buah kelengkeng mengatakan, bahwa tanaman klengkeng memang dikenal lebih kuat dan tahan terhadap cuaca yang berbeda di suatu daerah, jika dibandingkan dengan taman lainnya.

"Untuk perbedaan kontur tanah antara Bojonegoro dan Kediri, khususnya Desa Jambu dengan Desa Trucuk, saya kira bukan masalah yang signifikan karena kelengkeng tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan baik. Selain itu untuk persoalan banjir yang sering terjadi di Trucuk, cukup dengan menanam dengan posisi akar agak ditinggikan, sehingga klengkeng ini akan bertahan meski terendam banjir hingga seminggu," jelas Agung.

Masih menurut Agung, tanaman klengkeng yang menjadi unggulan di Desa Jambu tersebut adalah jenis Kateki yang memiliki berbagai kelebihan, diantaranya buah yang lebat dan biji yang cenderung lebih kecil namun dagingnya tebal.

Setelah menerima materi dan pembekalan di Hall room yang disediakan, selanjutnya rombongan Study Tiru diajak ke kebun pembibitan sekaligus menerima penyuluhan tentang tata cara melakukan stek dan okulasi terhadap bibit kelengkeng dan Alpukat. (Red)

Share :

Berita Popular