Dumai - Mantan Gubernur Riau yang kini berkantor di Senayan Arsyadjuliandi Rachman turun langsung untuk memenangkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai Nomor Urut 2 yaitu Eko Suharjo-Syarifah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai 2020.
Kepastian turunnya Andi Rachman, sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Dumai Ferdiansyah Senin, (16/11/2020). "Setelah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau yang juga Gubernur Riau Pak Syamsuar, berikutnya giliran mantan Gubernur Riau Pak Andi Rachman yang akan turun memenangkan Pasangan Calon (Paslon) yang diusung Partai Golkar," ungkap Ketua DPD Kota Dumai, yang familiar disapa Ferdi.
Eko Suharjo-Syarifah diusung Koalisi 3 (Tiga) Partai Politik (Parpol) yaitu Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai Golkar. Ketiga Parpol tersebut memiliki 9 (Sembilan) kursi di DPRD Kota Dumai, dengan komposisi Demokrat 5 (Lima) kursi, Hanura 1 (Satu) kursi dan Golkar 3 (Tiga) kursi. Eko Suharjo merupakan Anggota DPRD Kota Dumai Periode 2009-2014 dan Anggota DPRD Provinsi Riau 2014 s/d 2016, selanjutnya menjadi Wakil Walikota (Wawako) Kota Dumai tahun 2016-2021.
Sedangkan Syarifah merupakan Anggota DPRD Kota Dumai 2 (Dua) Periode, Tahun 2014-2019 dan Tahun 2019-2024 setahun dilakoni kader Golkar tersebut mengundurkan diri karena maju menjadi Wawako Dumai dampingi Eko Suharjo.
Jelas Ferdi lagi "Penugasan Andi Rachman untuk turun langsung memenangkan Eko Suharjo-Syarifah, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor :ST-119/DPP/Golkar/Xl/2020. SK yang ditandatanggani langsung oleh Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Lodewijk F. Paulus, Sekretaris Umum (Sekum)".
"SK DPP Partai Golkar itu ditindaklanjuti Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat-Republik lndonesia (DPR-RI) dengan menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tembusan Surat Bernomor: UM.00.509/FPG/DPR-RI/XI/2020 juga disampaikan ke KPU Kabupaten dan Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 di Provinsi Riau".
Sebagaimana diketahui ada 6 (Enam) Kabupaten-Kota ikut menyelenggarakan Pilkada 2020 di Provinsi Riau, terdiri dari Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan juga Kota Dumai.
Surat Fraksi Golkar ke KPU berisi lzin Cuti Anggota FPG DPR-RI, tercantum nama lr. H. Arsyadjuliandi Rachman, MBA. Nomor Anggota A-273 Dapil Riau 1. Tenggat waktu cuti yang diusulkan dari 19 November s/d 05 Desember 2020, isinya mengikuti Kampanye Pemilihan Bupati/Walikota di Provinsi Riau. Surat tersebut ditandatanggani Ketua Fraksi Golkar DPR-RI H. Kahar Muzakir serta Sekretaris Dr. lr. H. Adies Kadir, SH, M. Hum.
Sekali lagi Ferdi menjelaskan "Kita tahu bahwa Pak Andi Rachman termasuk salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di Riau. Diharapkan kehadirannya ikut berkampanye untuk Eko Suharjo-Syarifah akan berpengaruh besar untuk meningkatkan Elektabilitas Paslon yang kita usung. Kehadiran Andi Rachman sekaligus menunjukkan Eko Suharjo-Syarifah punya hubungan dengan Tokoh-Tokoh di Tingkat Provinsi dan Nasional yang akan mewujudkan Visi Misi mereka jika kelak terpilih".
"Bagaimanapun juga upaya mewujudkan Visi Misi harus mendapat dukungan di Tingkat Provinsi bahkan Nasional, karena Anggaran yang dimiliki Kota Dumai sangat terbatas. Jadwal kepastian akan turun ke Dumai menunggu lnstruksi dari DPP Partai Gokar dan DPD I Provinsi Riau, yang jelas antara tanggal 19 November hingga 05 Desember". pungkas Ferdi.
Sementara salah seorang Relawan Eko Suharjo-Syarifah (ESSA), Ahmad Khadafi berharap kehadiran Bang Andi Rachman saat kampanye nanti membawa pengaruh besar terhadap Calon yang diusung Golkar. "Syarifah adalah Calon Wawako dan termasuk Kader terbaik Partai Golkar di Dumai. Terbukti 2 (Dua) kali terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Dumai, disamping itu Syarifah satu-satunya perempuan yang tampil di Kontestasi Kepala Daerah di Dumai dan itu adalah sejarah". tutur Khadafi. (Arnawadi)
